KUR atau kredit usaha rakyat adalah salah satu produk pinjaman yang ditawarkan oleh Bank BRI. Jenis pinjaman yang satu ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah yang ingin memajukan bisnis UMKM di Indonesia. Namun agar bisa melakukan peminjaman anda harus memahami syarat meminjam KUR BRI.
Dari semua bank, apakah hanya BRI yang menawarkan program KUR? Jawabannya tentu saja tidak. Sebagian besar bank di Indonesia juga ikut serta menawarkan produk pinjaman serupa. Akan tetapi, dari sekian banyak bank, sepertinya masyarakat lebih percaya kepada Bank BRI.
Seperti namanya, program KUR yang diberikan Bank BRI sangat terbuka untuk Anda yang sedang menjalankan usaha. Beberapa sektor usaha yang mendapatkan alokasi pembiayaan dari KUR adalah sektor pertanian, perikanan, industri, perdagangan, jasa-jasa, dan pembiayaan TKI.
Setelah melihat alokasi sektor usaha yang disebutkan di atas, Bank BRI hampir terbuka untuk semua jenis usaha. Seluruh warga negara Indonesia juga bisa mengajukan pinjaman ini. Akan tetapi, demi menjaga hubungan baik antara Anda dan pihak bank, Anda tidak boleh lalai membayar cicilan pinjaman.
Baca juga: Apa Itu Pinjaman Jangka Panjang? Bagaimana Caranya?
Bank BRI mengalokasikan beberapa dana pinjaman KUR yang bisa Anda pilih. Untuk KUR Mikro, Anda bisa mengajukan pinjaman hingga 25 juta rupiah dengan rincian, kredit modal kerja (tenor waktu maksimal 3 tahun), kredit investasi (tenor waktu 5 tahun), suku bungan sekitar 9% per tahun, dan tidak dipungut biaya.
Ada juga KUR Ritel untuk jenis usaha produktif yang lebih besar. Anda bisa mengajukan pinjaman modal dengan nilai plafond Rp25 juta hingga Rp500 juta per debitur. Rinciannya adalah kedit modal kerja (tenor 4 tahun), kredit investasi (tenor 5 tahun), suku bunga sebesar 9% per tahun, tidak dipungut biaya administrasi dan provisi, ada agunan.
Alokasi KUR yang ketiga adalah pembiayaan penempatan TKI. Kredit ini diberikan kepada calon TNI yang akan berangkat ke luar negeri. Plafond yang diberikan mencapai Rp 25 juta per orang. Rinciaanya adalah suku bunga 9%, tidak ada biaya profisi ataupun administrasi, jangkau waktu bisa 3 tahun atau sesuai kontrak kerja, tujuan penempatan adalah Singapura, Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia.
Jika Anda merasa layak untuk menerima pinajam KUR dari bank BRI, selanjutnya Anda bisa melengkapi perysaratan berikut.
Punya Usaha Produktif
Syarat utama agar pengajuan Anda cepat disetujui adalah Anda harus mempunyai usaha produktif. Usaha produktif ini berarti dapat menghasilkan barang atau jasa yang bisa memberikan nilai tambah untuk meningkatkan omset usaha. Usaha dikatakan produktif apabila sudah berjalan minimal 6 bulan sampai 2 tahun.
Usaha Layak
Tidak hanya mempinyai usaha yang produktif, jenis usaha yang Anda geluti harus bisa memberikan keuntungan atau laba sehingga bisa membayar cicilan tepat waktu. Usaha yang layak menjadi salah satu pertimbangan proses pengajuan KUR. Jika bisnis Anda menjanjikan, pihak Bank pasti tidak akan segan-segan memberikan pinjaman.
Tidak Sedang Menerima Kredit Perbankan Lain
Calon debitur atau UMKM yang ingin mengajukan KUR tidak boleh menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif (KPR, KKB, atau Kartu Kredit). Penerima program kredit dari bank lain sudah pasti tidak boleh menjalin kemitraan dengan bank BRI. Hal ini untuk mencegah adanya overlapping pembiayaan.
Memenuhi Persyaratan Administrasi
Supaya pengajuan Anda cepat disepakati, Anda wajib melengkapi semua persyaratan administrasi. Beberapa kelengkapan data yang harus Anda siapkan adalah kartu identitas, kartu keluarga, dan surat ijin usaha (level kelurahan pun sudah cukup).
Khusus untuk kredit pembiayaan penempatan TKW, Anda perlu melampirkan dokumen perjanjian penempatan kerja, visa, paspor, dan persyaratan lain yang dibutuhkan.
Jaminan Pinjaman
Pada umumnya, syarat meminjam KUR BRI memang membutuhkan jaminan supaya proses lebih cepat. Jaminan bisa terdiri dari jaminan pokok (kelayakan usaha) juga jaminan tambahan. Jaminan tambahan ini mengacu pada agunan. Akan tetapi, untuk produk KUR mikro, Anda tidak wajib melampirkan agunan tambahan. Cukup kelayakan usaha saja.
Untuk KUR Retail, karena jumlah pinjamannya bisa sangat besar, pihak Bank BRI masih mensyaratkan agunan tambahan. Ini demi menjaga hubungan kemitraan agar lebih aman dan terpercaya.
Jika Anda yakin sudah memenuhi persyaratan peminjaman KUR, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendatangi kantor Bank BRI. Pastikan Anda membawa semua persyaratan lengkapnya. Berikan penjelasan meyakinkan kepada pihak bank terkait tujuan Anda mengajukan pinjaman KUR.
Baca juga: Kemudahan Pinjaman Dana Pribadi Melalui BFI Finance
Supaya kredit usaha segera disetujui, Anda memang harus terlihat meyakinkan. Bank tentu tidak akan memberikan pinjama kepada orang yang terlihat tidak mampu untuk membayar. Sebagai pelaku usaha, tunjukkan kemampuan Anda dalam mengelola usaha. Caranya adalah dengan memberikan data keuangan yang rapi.
Untuk menjamin bahwa Anda mampu dan layak untuk mendapatkan pinjaman, lampirkan agunan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, KUR mikro sebenarnya tidak membutuhkan agunan. Akan tetapi, jika kebetulan Anda sedang butuh pinjaman modal dalam waktu cepat, Anda bisa memberikan agunan. Dengan begitu, proses pengajuan KUR bisa diproses lebih cepat.
Demikian adalah penjelasan lengkap mengenai syarat meminjam KUR BRI. Setiap tahunnya, Bank BRI telah mengeluarkan dana triliunan rupiah untuk membantu usaha-usaha masyarakat. Jika Anda tertarik untuk mengajukan pinjaman KUR, segeralah datang ke kantor Bank BRI terdekat. Nah, Sudah siap usaha Anda lebih maju? Lakukan pinjaman KUR sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.