Kesalahan Saat Kredit Motor

Jika pada kesempatan sebelumnya, sudah kami sampaikan sedikit informasi mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan kredit motor, maka pada kesempatan kali ini akan kami sampaikan informasi mengenai cara menghindari kesalahan saat kredit motor.

Dewasa ini, kredit motor memang lebih mudah daripada saat membeli motor secara kontan. Hanya dengan modal uang satu juta rupiah saja, kita sudah dapat memarkirkan motor ke garasi rumah kita. Namun, sering kali karena kemudahan kredit itulah yang memicu banyak masalah nantinya.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui 6 kesalahan yang biasa dilakukan saat kredit motor dibawah ini. Berikut adalah kesalahan-kesalahan tersebut.

1. Tidak Menghitung Keuangan Pribadi

Ini merupakan kunci agar keuangan kita bisa tetap sehat walaupun kita masih memiliki kredit motor. Kita perlu menghitung dengan teliti besaran uang muka (DP), cicilan per bulan, dan total pembayarannya nanti. Hal ini sangat penting untuk menentukan keuangan kita kedepannya

Saat mengajukan kredit motor, sebaiknya anda tidak mempunyai hutang atau kredit lain yang terlalu besar. Idealnya, cicilan kredit motor dan hutang-hutang lain, jumlahnya tidak melebihi 30% dari gaji yang kita dapatkan.

Jadi jika besar cicilan motor melebihi 30% dari gaji kita, ada baiknya jika kita menunda terlebih dahulu keinginan kita untuk memiliki motor atau ganti pilihan motor. Karena sekali kita melakukan kesalahan pada tahap ini, bisa jadi berdampak negatif pada keuangan kita nantinya.

2. Tidak Memilih Perusahaan Leasing yang Berkualitas

Tingginya permintaan masyarakat terhadap kredit motor mendorong munculnya banyak perusahaan leasing. Masing-masing leasing terus berlomba untuk menggait nasabah baru.

Tak heran, jika mereka banyak memberikan kemudahan dan promo-promo menarik seperti uang muka murah, cicilan kecil, bunga rendah, dana kredit cepat, dan pinjaman yang lama, demi memikat nasabah.

Namun, jangan mudah tergoda dengan promo-promo itu. Anda tetap harus teliti dan cermat dalam memilih perusahaan leasing. Cari tahu mengenai informasi dan kredibilitas perusahaan. Ada baiknya jika anda memilih perusahaan leasing yang sudah terdaftar di Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

Jika perlu, bandingkan harga pada beberapa perusahaan leasing yang punya reputasi baik. Lalu pilihlah perusahaan leasing yang menurut anda paling menguntungkan untuk diri anda.

3. Memilih Cicilan dengan Jangka Waktu Terpanjang

Saat mengajukan kredit motor, sering kali kita mendapat tawaran yang kelihatannya sangat menarik, yaitu uang muka murah, cicilan rendah, dan jangka waktu yang lama. Terlihat itu memang sangat menguntungkan dan meringankan kita.

Namun jika kita cermat, sebetulnya itu menyengsarakan kita. Jika dihitung-hitung, bunga pada kredit dengan waktu cicilan terpanjang ternyata jauh lebih besar daripada bunga pada kredit dengan waktu cicilan terpendek.

Jadi yang perlu anda perhatikan adalah berapa besaran bunganya, bukan besar kecilnya cicilan. Karena semakin besar bunga, maka akan semakin besar juga hutang kita.

4. Tidak Memperhatikan Tanggal Pembayaran Cicilan Bulanan

Pembayaran cicilan bulanan harus anda lakukan sebelum atau pada saat tanggal pembayaran yang sudah anda sepakati dengan pihak perusahaan leasing sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari denda karena keterlambatan pembayaran. Tentunya, dengan denda ini hutang anda akan lebih besar.

5. Tidak Menggunakan Asuransi

Sering kali produk asuransi kendaraan diabaikan oleh pemiliki kendaraan dengan alasan bahwa asuransi kendaraan tidak dibutuhkan dan menambah pengeluaran saja.

Padahal, asuransi sangat penting untuk menghandle jika suatu saat nanti terjadi hal-hal yang tidak dinginkan pada kendaraan kita, sehingga pengeluaran akan lebih kecil. Maka dari itu, jangan lupa tanyakan asuransi apa yang anda dapatkan selama kredit motor.

6. Tidak Tahu Kapan BPKB Bisa Diambil

Umumnya, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atau BPKB akan diberikan kepada pemilik kendaraan setelah semua urusan administrasi terselesaikan. Namun, ternyata masih banyak juga perusahaan leasing yang masih mempersulit proses pengambilan BPKB. Maka dari itu, sebaiknya anda mencari tahu kapan dan bagaimana anda bisa mendapatkan BPKB.

Itulah 6 kesalahan yang biasa dilakukan pada saat kredit motor. Semoga dengan informasi diatas, kita bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan yang bisa menimbulkan masalah pada diri kita.