Pegadaian dengan tagline mengatasi masalah tanpa masalah sampai saat ini masih menjadi pilihan yang populer di masyarakat untuk mendapatkan dana. Sesuai dengan namanya, Anda harus menggadaikan sesuatu yang akan menjadi jaminan untuk mendapatkan pinjaman tersebut. Salah satu produk pinjaman yang dapat digunakan adalah pinjaman dengan jaminan BPKB baik motor maupun mobil. Pinjaman jaminan BPKB motor di pegadaian pada dasarnya memiliki prosedur yang hampir sama dengan gadai barang pada umumnya.
Prosedur pinjaman ini bahkan lebih rumit dibandingkan dengan jasa penyedia pinjaman dana tunai. Hal ini karena Pegadaian sangat mirip dengan bank dan termasuk BUMN sehingga syarat dan ketentuannya lebih sulit. Selain itu, kadang jumlah pinjaman yang dapat diperoleh dengan jaminan yang ada juga tidak terlalu besar. Namun jika kondisi sudah terdesak, pilihan apapun pasti akan dipilih untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan. Supaya proses pengajuan pinjamanan dengan jaminan BPKB motor dapat terpenuhi dan memberikan jumlah pinjaman yang besar, coba perhatikan beberapa tips pinjaman jaminan BPKB motor di pegadaian berikut ini.
Lengkapi Berkas Persyaratan yang Diminta
Walaupun yang menjadi barang jaminan dalam pengajuan pinjaman ini hanya BPKB, namun ada beberapa berkas lainnya yang harus disertakan. Tanpa berkas pendukung tersebut, pengajuan pinjaman tidak dapat diproses. Beberapa berkas persyaratan yang dibutuhkan antara lain adalah BPKB kendaraan dan fotokopinya, fotokopi STNK kendaraan, fotokopi identitas peminjam, fotokopi KK peminjam, dan beberapa persyaratan lainnya. Hal ini untuk memastikan pihak penyedia pinjaman bahwa nasabah mereka merupakan orang yang dapat dipercaya.
Menyertakan Berkas NPWP Jika Ada
Salah satu manfaat yang dapat dirasakan ketika Anda menyertakan berkas NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah pengajuan pinjaman Anda akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk diterima. Pasalnya nominal pajak yang Anda bayarkan sudah dicantumkan pada kertas sehingga pinak pemberi pinjaman akan lebih mudah dalam melakukan seleksi kelayakan peminjam. Jika Anda tidak punya berkas NPWP juga tidak menjadi persoalan karena banyak penyedia pinjaman yang tidak mewajibkan Anda untuk menyertakan berkas yang satu ini.
Ketahui Batas Pinjaman yang Dapat Diambil
Dalam menentukan berapa jumlah dana tunai yang akan dipinjam, dapat dihitung dari jumlah gaji bulanan. Proses seleksi ini dapat menentukan berapa besar nominal pinjaman maksimal yang mungkin didapat. Pihak penyedia pinjaman akan menjangkau nominal pinjaman yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Hal ini sebenarnya bertujuan agar peminjam lebih lancar dalam proses pelunasan dana. Biasanya jumlah angsuran pinjaman tidak boleh lebih dari 60% dari total gaji yang diterima.
Memenuhi Standar Penghasilan
Ini adalah bagian penentuan standar penghasilan pihak peminjam menurut upah minimum regional dari daerah masing – masing. Cara ini dilakukan oleh pihak penyedia pinjaman untuk menentukan jumlah pinjaman yang mungkin diperoleh sesuai pengajuan pinjaman. Tentunya antara satu orang dengan lainnya memiliki batas nominal pinjaman yang berbeda, karena disesuaikan dengan jumlah penghasilan masing – masing.
Sesuaikan Jumlah Pinjaman Dengan Kemampuan Membayar
Bagian yang paling penting dalam pengajuan pinjaman dana dengan jaminan BPKB adalah menyesuaikan penghasilan dengan jumlah pelunasan uang. Sebelum melakukan pengajuan pinjaman, pastikan untuk mempertimbangkan hal ini dengan matang. Pasalnya jika sampai terjadi kemacetan selama masa pinjaman, hal ini dapat berakibat buruk pada keuangan pribadi Anda. Untuk itu, ajukan pinjaman yang sesuai dengan kemampuan Anda untuk membayarnya.
Itulah beberapa tips untuk meminjam dana dari penyedia dana tunai, termasuk pinjaman jaminan BPKB motor di pegadaian.. Kioskredit.com merupakan salah satu situs yang menyediakan layanan dana tunai secara online. Jadi siapapun yang ingin menggadaikan BPKB dapat memanfaatkan layanan ini dengan mudah.