
Jaminan BPKB Mobil di Pegadaian dan Tips Amannya –
Menjaminkan atau menggadaikan BPKB mobil saat ini telah menjadi salah satu cara yang dilakukan banyak orang untuk mendapatkan dana instan demi memenuhi kebutuhan darurat. Salah satu cara yang sering diterapkan oleh masyarakat adalah dengan jaminan BPKB mobil di Pegadaian. Mengapa Pegadaian? Sebab banyak yang menganggap bahwa syarat pengajuan dana pinjaman di Pegadaian terbilang mudah.
Meski demikian, kemudahan syarat tidaklah seharusnya jadi satu-satunya pertimbangan Anda dalam menggadaikan surat-surat berharga seperti BPKB mobil. Keamanan juga semestinya jadi salah satu faktor penting yang wajib Anda pertimbangkan. Untungnya, Anda tidak perlu cemas karena mengajukan jaminan BPKB mobil di Pegadaian dijamin keamanannya. Tapi, tidak ada salahnya bagi Anda untuk juga mengikuti beberapa tips aman menggadaikan BPKB mobil di bawah ini.
Tips Aman Gadaikan BPKB Mobil
Secara ringkasnya, semua tips berikut ini dapat diringkas menjadi 3P, yaitu Penuhi, Pahami, serta Pastikan.
Maksud dari prinsip ini adalah memenuhi semua syarat utama untuk mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil di Pegadaian. Selain BPKB mobil itu sendiri, tentu ada dokumen-dokumen lain yang wajib Anda penuhi juga. Misalnya fotokop Kartu Keluarga, fotokopi KTP, surat keterangan tempat tinggal, dan sebagainya. Jangan sampai Anda memalsukan identitas atau memberikan informasi yang tidak benar karena tindakan tersebut dapat menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari.
Sedangkan prinsip pahami maksudnya adalah pahami atau ketahui berapa banyak dana yang bisa Anda ajukan sebagai pinjaman. Meskipun perkara ini umumnya didasarkan pada kesepakatan di antara Anda dengan Pegadaian, tetap saja Anda harus memiliki pemahaman yang memadai untuk urusan ini. Sebab, jumlah pinjaman akan bergantung pada berbagai faktor, dan nilai kendaraan yang suratnya Anda gadaikan bukanlah satu-satunya. Contohnya adalah kemampuan Anda untuk mengembalikan dana yang dipinjam. Sebab, dana yang Anda pinjam bukanlah dana yang disediakan secara cuma-cuma dan Anda jelas terikat untuk melunasinya sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan. Dan pastinya ANda tidak ingin sampai Pegadaian melelang agunan atau jaminan Anda karena tidak mampu mengembalikan dana pinjaman tersebut, bukan?
Yang terakhir adalah prinsip pastikan. Maksudnya adalah pastikan bahwa Anda, sebagai peminjam, membayarkan dana yang jumlahnya sudah disepakati pada waktu yang juga telah ditetapkan tepat pada waktunya. Sebisa mungkin, hindari penalty yang timbul karena keterlambatan pembayaran. Apalagi jika Anda terlambat melakukan pembayaran sampai berulang kali, yang tentunya dapat berakibat pada hilangnya agunan maupun jaminan yang sedang ditahan Pegadaian selama berlangsungnya periode pinjaman.
Gunakan Dana untuk Kebutuhan yang Produktif
Ketika Anda melakukan pinjaman dengan jaminan atau agunan, idealnya Anda menggunakan dana tersebut untuk tujuan investasi atau kebutuhan yang produktif. Misalnya adalah untuk kebutuhan bisnis atau memulai usaha baru. Apalagi, tujuan penggunaan dana akan menjadi faktor pertimbangan bagi Pegadaian dalam meloloskan permohonan pinjaman dengan agunan yang Anda ajukan atau tidak.
Karena itulah jangan sampai Anda kelewat terburu-buru dalam membuat keputusan. Pelajadi baik-baik semua persyaratan pengajuan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil di Pegadaian agar semua prinsip 3P di atas dapat dipenuhi. Dengan demikian, maka pinjaman Anda nanti tidak akan macet di tengah jalan, yang justru dapat merugikan Anda juga. Apalagi jika agunan Anda sampai harus dilelang oleh Pegadaian karena Anda tidak mampu memenuhi kewajiban Anda sebagai pihak peminjam.