Tips Bijak Mengajukan Pinjaman Dana Jaminan BPKB Mobil –

Terkadang, situasi memaksa Anda untuk memenuhi kebutuhan penting yang bersifat mendadak. Dan ketika Anda berada dalam situasi seperti itu, sering kali dana yang Anda pegang tidak cukup. Di sinilah pengajuan dana kepada lembaga pendanaan menjadi solusi yang mampu menjawab permasalahan Anda.

Ketika Anda mengajukan pinjaman, aka nada jaminan yang harus diberikan kepada lembaga tersebut. Salah satu jenis jaminan yang dapat digunakan adalah BPKB mobil. Nah, bagi Anda yang sedang akan mengajukan pinjaman dana jaminan BPKB mobil, tips-tips berikut ini jelas jangan sampai terlewat!

Pilih Lembaga Pendanaan atau Bank yang Terpercaya

Mengingat pentingnya BPKB mobil Anda, jelas Anda harus meminjam dana hanya dari lembaga yang terpercaya. Jadi, jangan terburu-buru pilih lembaga atau bank pertama yang Anda temukan atau yang paling dekat dengan rumah Anda. Sebab, lembaga yang terpercaya jelas akan membantu Anda terhindar dari berbagai masalah serta kerugian yang bisa jadi timbul di masa depan. Untungnya, saat ini informasi seperti seperti itu sudah dapat Anda temukan dengan mudah. Anda bisa ari informasi di internet atau meminta rekomendasi dari teman atau saudara.

Perhatikan Biaya Serta Suku Bunga

Ingatlah bahwa pinjaman yang Anda terima akan dikembalikan beserta dengan bunga. Jadi, jumlah yang Anda lunasi nanti tidak sama persis dengan jumlah dana yang diterima. Dan dari aspek bunga sendiri, masing-masing bank maupun lembaga pendanaan akan memberikan suku bunga yang berbeda. Karena itulah sangat dianjurkan bagi Anda untuk meluangkan waktu dulu agar dapat membandingkan suku bunga dari masing-masing bank atau lembaga pendanaan. Tips Bijak Mengajukan Pinjaman Dana Jaminan BPKB Mobil

Selain suku bunga, ada juga perbedaan dalam segi biaya. Selain jumlahnya yang berbeda-beda, jenis biayanya juga bisa bervariasi. Akan tetapi, pada umumnya Anda akan dikenai biaya administrasi, biaya asuransi, dan biaya provisi ketika mengajukan dana pinjaman, termasuk ketika mengajukan pinjaman dana jaminan BPKB mobil.

Dengan membandingkan keduanya, Anda pun bisa memperkirakan berapa besar uang yang Anda harus bayarkan di awal, yang jumlahnya sudah termasuk dengan biaya-biaya tersebut. Dan Anda juga bisa perkirakan berapa yang harus Anda keluarkan setiap bulannya sebagai cicilan untuk melunasi pinjaman Anda. Apalagi, pasti Anda juga ingin pinjaman dengan suku bunga yang paling rendah, kan?

Baiknya Lakukan Simulasi Dulu

Selain melakukan perbandingan suku bunga serta biaya, Anda juga sangat dianjurkan untuk melakukan simulasi pinjaman terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan angka yang lebih akurat soal berapa besar uang yang harus dibayarkan setiap bulannya untuk mencicil pelunasan pinjaman Anda.

Saat ini, bahkan Anda bisa melakukan simulasi tanpa harus mengunjungi bank atau lembaga pendanaan. Sebab, simulasi pinjaman sudah bisa dilakukan bahkan secara online, sebab berbagai lembaga pendanaan sudah memiliki website-nya masing-masing. Anda hanya perlu lengkapi seluruh komponen yang diperlukan untuk menentukan besarnya cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.

Selalu Sesuaikan dengan Kemampuan dan Kebutuhan Anda

Umumnya, jenis produk pinjaman yang bisa Anda ajukan untuk pinjaman dana jaminan BPKB mobil adalah produk kredit multiguna. Artinya, penggunaannya relatif bebas dan tidak dibatasi hanya untuk penggunaan tertentu saja. Namun, dari segi jumlah, total dana yang bisa Anda pinjam bisanya sebesar 50 sampai 70 persen dari harga mobil yang BPKB-nya Anda jaminkan.

Jangan langsung ambil jumlah pinjaman maksimal. Justru, Anda harus ambil pinjaman yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, perhatikan juga kemampuan Anda dalam melunasi pinjaman tersebut. Jangan sampai Anda meminjam dana yang jumlahnya melebihi kemampuan Anda sehingga justru pelunasannya akan tersendat di kemudian hari. Hal ini jelas akan merugikan Anda juga, apalagi kalau mobil Anda sampai harus disita.

Jangan tergesa-gesa ketika mengajukan pinjaman dana ke lembaga pendanaan atau bank. Pikirkan dulu dengan matang dan pertimbangkan hal-hal di atas untuk kelancaran proses pengajuan sampai pelunasannya nanti.