Suku Bunga Pinjaman Bank Syariah Mandiri

Pada dasarnya, tidak ada Suku Bunga Pinjaman Bank Syariah Mandiri. Pasalnya akad yang dipergunakan lebih pada jual beli. Sehingga anda akan terhindar dari istilah riba atau sejenisnya.

Karena beberapa produk dari lembaga perbankan ini cukup diminati. Maka disini kami akan memberikan ulasan yang lebih lengkap. Simak baik-baik agar informasi yang anda peroleh tidak setengah-setengah.

Seperti yang diketahui, Bank Syariah merupakan lembaga finansial yang berjalan menggunakan dasar prinsip syar’i dalam agama Islam.

Meski sudah terbilang lama eksis di Indonesia, akan tetapi masih saja ada orang yang belum paham dengan perbedaan pinjaman dana tunai syariah dengan bank konvensional.

Bersama dengan hadirnya bank syariah, maka memunculkan pula beragam pilihan produk dalam mengakses layanan keuangan pada kalangan masyarakat.

Nah, hampir sama dengan bank konvensional, bank syariah juga bisa diakses oleh siapa saja. Tidak terkecuali dalam hal fasilitas pinjamannya.

Dilansir dari beberapa sumber, setidaknya ada empat perbedaan antara pinjaman dana di bank syariah dan konvensional. Beberapa diantaranya ialah :

• Bunga yang diterapkan pada bank konvensional ialah akad pinjaman. Sehingga debitur pun wajib membayar hutang sekaligus bunga yang dibebankan. Sedangkan untuk syariah, lebih pada akan jual beli.
• Risiko untuk bank konvensional harus ditanggung oleh nasabah. Beda dengan bank syariah yang ditanggung bersama.
• Halal lantaran bank syariah mewajibkan nasabah menyertakan tujuan penggunaan pinjaman, sehingga tidak melenceng dari prinsip syariah.
• Kedua jenis bank mempunyai kelengkan dokumen yang hampir sama. Namun bank syariah mempunyai produk yang lebih banyak, seperti halnya biaya naik haji hingga dana pendidikan.

Suku Bunga Pinjaman Bank Syariah Mandiri

Setelaah paham dengan prinsip yang diterapkan. Tentu anda juga harus tahu dengan cara mengajukan pinjaman di Bank Syariah Mandiri (BSM).

Secara resmi, Bank Syariah Mandiri menjadi bank dengan pasar syar’i mulai 1999. Sedangkan untuk sebelumnya, bank ini sempat menjadi bank konvensional selama beberapa waktu.

BSM mempunyai beberapa produk finansial yang bisa dipilih dan diakses kapan dan oleh siapa saja. Bagaimana proses pengajuannya?

1. Pinjaman Serbaguna Mikro

Produk ini dikhususkan untuk kebutuhan apa saja asal tidak bertentangan dengan hukum syar’i atau negara. Maksimal limit yang ditawarkan sebesar Rp 200 juta dengan tenor 88 tahun (maksimal).

Syarat pengajuan :

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah (pembiayaan lunas maksimal 6 tahun untuk pegawai), dan 65 tahun untuk wiraswasta.
• KTP Suami / Istri (akta cerai / kematian), KK, surat nikah
• Tenor hingga 48 bulan (modal usaha), dan 60 bulan (investasi)
• Surat keterangan usaha / surat keterangan kerja

2. BSM Griya

Produk ini dikhususkan untuk pembelian hunian / tempat tinggal baru ataupun bekas pada lingkungan developer atau non-developer.

Syarat pengajuan :

• WNI
• Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun ketika jatuh tempo.
• Maksimal pembiayaan sebesar 70% dari harga rumah.
• Angsuran kurang atau sama dengan 40% dari penghasilan bulanan.

3. BSM Oto

Sama dengan namanya, produk ini dikhususkan untuk pembelian kendaraan bermotor dengan prinsip murabahah. Syarat pengajuannya ialah :

• Sudah bekerja
• Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun
• Untuk diri sendiri atau kolektif

4. BSM Implan

Pinjaman ini diperuntukkan bagi karyawan tetaap secara kelompok dengan minimal Rp 5 juta dan maksimal 250 juta per calon nasabah.

Syarat Pengajuan :

• Dilakukan melalui perusahan tempat kerja calon nasabah.
• Satu kelompok minimal 10 orang atau senilai Rp 100 juta.
• Pengelompokan sesuai jenis pembiayaan. Seperti halnya Pembiayaan Pemilikan RUmah, kebutuhan konsumtif, ataupun yang lainnya.

5. BSM Pensiun

Produk pinjaman yang dikhususkan untuk pensiunan dengan angsuran dipotong langsung dari uang pensiun setiap bulan. Pembiayaan hingga Rp 100 juta dengan tenor maksimal 3 tahun.

Kriteria nasabah :

• Cakap / paham hukum
• Pensiunan Aparatur Sipil Negara Pusat / Daerah, TNI, POLRI, Pegawai BUMN/swasta asing.
• Berusia maksimal 70 tahun saat jatuh tempo pelunasan.
• Bersedia memindah pembayaran penisun ke BSM.

6. Gadai Emas

BSM juga mempunyai layanan gadai emas. Pinjaman ini secara khusus diterbitkan untuk perorangan. Sehingga anda bisa meminjam emas atau perhiasan.

Prinsip yang digunakan ialah qardh dengan syarat :

• Melampirkan KTP
• Pembiayaan mulai Rp 500 ribu
• Jaminan berupa emas (perhiasan atau batangan)

Mungkin hanya itu saja yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa membantu!