Cara Meminjam Uang di Bank dengan Jaminan Sertifikat Rumah di Adira –

Seperti yang sudah diketahui, besarnya nilai pinjaman yang akan diajukan akan menentukan besarnya nilai jaminan. Karena itu, jika Anda mengingnkan pinjaman sampai sebesar Rp 500 juta, maka sertifikat nampaknya jadi pilihan jaminan yang paling cocok. Selain itu, skema pinjaman seperti ini sepertinya paling cocok jika diproses dengan produk kredit multiguna. Di Adira Finance sendiri, Anda bisa manfaatkan produk Multiguna Maxi untuk tujuan ini.

Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara meminjam uang di bank dengan jaminan sertifikat rumah, berikut ini adalah penjelasan ringkas yang diharapkan mampu membantu Anda. Selamat membaca!

Syarat Pengajuan Produk Multiguna Maxi dengan Jaminan Sertifikat Rumah

1. Kriteria konsumen.

• Berusia minimal 21 tahun, atau setidaknya pernah menikah ketika mengajukan produk.
• Berusia maksimal 55 tahun sampai dengan akhir tenor.
• Bekerja sebagai karyawan atau wiraswastawan.
• Minimal sudah bekerja selama 2 tahun di tempat kerja sekarang.

2. Syarat dokumen.

• Fotokopi KTP (suami atau istri).
• Fotokopi Kartu Keluarga.
• Fotokopi Bukti Tempat Tinggal.
• Bukti Penghasilan dan Bukti Usaha/Bekerja.
• Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
• Surat Nikah atau Surat Cerai.
• Akta Kelahiran (suami atau istri).
• Rekening Koran selama 3 bulan terakhir.

3. Dokumen properti.

• Sertifikat Hak Milik atau Sertifikat Hak Guna Bangunan.
• Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
• Akta Jual-Beli (AJB), jika pemerolehan properti dilakukan dengan cara dibeli.
• Fotokopi SPPT Pajak Bumi dan Bangunan yang telah dibayarkan (atau pada tahun terakhir).

Lama pencairan dana diproses adalah selama 3 sampai 14 hari kerja, setelah seluruh dokumen pengajuan yang disyaratkan sudah lengkap.

Informasi Tambahan Mengenai Produk Multiguna Maxi Adira Finance

Selain cara meminjam uang di bank dengan jaminan sertifikat rumah di atas, Anda barangkali juga bertanya apa saja yang bisa dibiayai jika dana yang diajukan dengan produk Multiguna Maxi ini cair. Nah, Anda bisa menggunakan dana tersebut untuk membiayai hal-hal seperti:

• Biaya renovasi rumah.
• Biaya perjalanan atau wisata.
• Biaya pendidikan.
• Biaya kesehatan.
• Biaya ekstraguna, seperti pernikahan, khitanan, dan perayaan aqiqah.

Anda juga mungkin merasa sedikit kebingungan dalam membedakan produk Multiguna Maxi dengan produk MAXI. Apa perbedaannya? Secara ringkas, produk Multiguna Maxi dapat digunakan untuk tujuan penggunaan pembiayaan yang lebih spesifik dan dapat dibuktikan dengan kuitansi, invoice atau faktur, dan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dari pihak ketiga, Dokumen itu juga disertakan dalam pengajuan. Sementara itu, Pembiayaan MAXI ditujukan untuk penggunaan yang lebih umum atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Dan pelanggan tidak harus melampirkan kuitansi, faktur, atau RAB yang berasal dari pihak ketiga.

Kemudian, berapakah tenor yang dapat diambil ketika mengajukan produk Multiguna Maxi di Adira Finance? Seperti yang sudah dicantumkan pula di situs resmi Adira Finance, Anda bisa mengambil berdasarkan tenor yang ditawarkan, yaitu 24 sampai 60 bulan (atau 2 sampai 5 tahun).

Perhatikan pula bahwa produk ini hanya menerima jaminan berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan saja. Artinya, Akta Jual Beli tidak bisa Anda jaminkan untuk produk pinjaman multiguna yang satu ini. Dan nama yang ada pada sertifikat yang dijamin hanya diperbolehkan jika atas nama konsumen serta pasangannya.

Apabila nama yang tertera masih atas nama orang lain atau adalah warisan keluarga, maka balik nama haru dilakukan lebih dulu sebelum sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai bagian dari persyaratan cara meminjam uang di bank dengan jaminan sertifikat rumah di Adira Finance.