
Beberapa Pertimbangan Mengajukan Pinjaman Dengan Jaminan Sertifikat Rumah Di Bank –
Kebutuhan modal untuk memulai atau mengembangkan bisnis seringkali menjadi ganjalan para pelaku usaha. Ada beberapa solusi keuangan yang dapat dipilih untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lain yang memberikan kredit.
Pinjaman tanpa jaminan dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan dana modal memulai bisnis atau untuk mengembangkan usaha. Hanya saja jenis pinjaman ini biasanya hanya berjumlah kecil dan membutuhkan proses dan syarat yang rumit serta waktu pencairan yang lama. Pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah di bank dapat menjadi alternatif untuk memperoleh dana segar untuk tujuan modal memulai bisnis, mengembangkan usaha ataupun untuk pembiayaan keperluan lain.
Pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah ataupun rumah memang memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan jenis pinjaman lain; baik itu pinjaman tanpa jaminan atau pinjaman dengan pinjaman jenis lain. Salah satu kelebihan dari pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah atau tanah adalah peluang untuk memperoleh dana segar dalam jumlah besar.
Kebanyakan bank atau lembaga keuangan bersedia memberikan pinjaman hingga berjumlah 70% dari nilai taksiran rumah atau tanah yang dijadikan jaminan. Kemungkinan memperoleh dana dalam jumlah besar ini menjadikan pinjaman jenis ini sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai modal usaha atau mengembangkan bisnis.
Kelebihan lain dari pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah di bank adalah suku bunga yang terbilang kecil. Hal ini disebabkan karena nilai aset yang dijadikan jaminan terbilang besar dan memiliki nilai likuiditas tinggi. Rumah atau tanah juga memiliki kecenderungan mengalami peningkatan nilai dari waktu ke waktu. Alasan yang cukup rasional untuk membuat pinjaman jenis ini memiliki bunga yang cukup ringan.
Kelebihan lain yang bisa diperoleh dari jenis pinjaman jenis ini adalah tenor atau durasi pelunasan yang panjang. Hal ini bisa sangat menguntungkan karena besarnya cicilan yang harus dibayar setiap bulan menjadi lebih ringan. Keputusan menggunakan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah untuk modal bisnis bisa menjadi pilihan yang menguntungkan; terutama jika dikaitkan dengan cicilan ringan yang harus ditanggung setiap bulan.
Meskipun begitu; ada beberapa hal penting yang sebaiknya diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan sertifikat rumah atau tanah sebagai jaminan mengajukan kredit. Tidak semua rumah dan tanah dapat digunakan sebagai jaminan pengajuan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah di bank atau lembaga keuangan lain. Faktor nilai taksiran harga aset tersebut bisa menjadi sesuatu yang sangat menentukan. Pertimbangan Pinjaman Sertifikat Rumah Di Bank.
Menggunakan tanah atau rumah yang memiliki nilai taksiran rendah atau sulit dijual bisa jadi akan membuat nasabah mengalami penolakan saat mengajukan kredit. Tanah atau rumah yang berada di area rawan bencana biasanya ditolah pihak bank jika digunakan sebagai jaminan kredit. Hal ini berkaitan langsung pada nilai rumah atau tanah tersebut dan fakta bahwa kondisi aset tersebut memiliki prospek kurang baik dan kurang menguntungkan bagi pihak bank jika harus dijual saat nasabah gagal memenuhi kewajiban membayar pinjaman.
Kondisi lain yang terkadang membuat rumah ditolak sebagai jaminan pinjaman adalah terletak di dekat jaringan listrik tegangan tinggi. Faktor resiko tinggi membuat rumah dengan kondisi tersebut juga memiliki nilai rendah dan sulit dijual. Rumah yang lama tidak ditinggali atau pernah menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan biasanya juga sulit dijual dan sering ditolak saat digunakan sebagai jaminan kredit.
Karena alasan itulah; nasabah sebaiknya memperhitungkan kondisi aset yang akan digunakan sebagai jaminan agar tidak membuang waktu dan energi karena mengalami penolakan saat mengajukan pinjaman.